Ez Area

Smartphone (ponsel pintar) Android memang memiliki kode-kode rahasia yang hanya dapat diakses oleh ponsel android. Kode-kode itu umumnya dipakai untuk pengaturan ponsel dan juga melihat kode tertentu pada ponsel android.

Kode-kode rahasia pada ponsel android ini dapat dicoba ke ponsel android anda. Anda dapat memakai kode ini untuk sekedar mengecek kode atau juga settingan tertentu pada ponsel android atau mungkin dapat gunakan saat membeli ponsel android bekas.

Berikut kode-kode rahasia pada android :

*#*#4636#*#* > Kode tersebut dipakai untuk memberikan informasi ponsel anda, seperti informasi baterai, sejarah baterai, serta statistik ponsel android anda.

*#*#7780#*#* > Ini dipakai untuk melakukan reset data pada akun google di ponsel anda dan juga menghapus system, data aplikasi, serta pengaturan / setting ponsel. Tetapi kode tersebut tak akan menghapus file-file termasuk music, gambar, dan sebagainya.

*2767*3855# > Dipakai untuk menghapus segala file serta pengaturan yang terdapat di ponsel android anda. Ini disebut kode factory reset karena dapat menghapus semua data pada android anda.

*#*#34971539#*#* > Dipakai untuk melihat informasi kamera ponsel android anda. Didalamnya ada menu untuk melakukan update firmware dari kamera dalam gambar, update firmware kamera di microSD, Informasi firmware kamera, serta informasi waktu terakhir update firmware. Tetapi ada baiknya anda jangan mengklik untuk update firmware kamera pada gambar karena hal tersebut dapat menyebabkan kamera android anda mati total, dan perlu di service ke service center.

*#*#7594#*#* > Fungsinya untuk mengubah tombol akhiri panggilan dan tombol power di ponsel anda. Ini bisa memudahkan anda apabila tombol yang asli mengalami masalah ketika ditekan..

*#*#197328640#*#* > Fungsinya untuk melakukan tes beberapa layanan yang terdapat di ponsel android anda. Hal tersebut dapat anda gunakan untuk menguji kualitas serta kondisi perangkat android anda.

*#*#232339#*#* atau *#*#526#*#* atau *#*#528#*#* > Berfungsi untuk tes Wireless LAN ponsel android anda.

*#*#1472365#*#* atau *#*#1575#*#* > Dipakai untuk melakukan tes GPS ponsel android.

*#*#232331#*#* atau *#*#232337#*#* > Dipakai untuk mengetes serta memperoleh informasi Bluetooth ponsel.

*#*#0283#*#* > Loopback paket.

*#*#0#*#* > melakukan tes LCD.

*#*#0673#*#* atau *#*#0289#*#* > Melakukan tes melodi ponsel.

*#*#0842#*#* > Tes getar serta backlit ponsel.

*#*#2664#*#* > Mengetes touchscreen.

*#*#0588#*#* > Mengetes sensor ponsel.

*#*#3264#*#* > Mengetahui informasi versi RAM android.

(disadur dari berbagai sumber)

TAUSHIYAH UNTUK SEGENAP UMAT ISLAM

Dalam menyambut datangnya Bulan Romadlon

Hentikan segala bentuk kemaksiatan, terutama pelacuran, diskotik, minum-minuman keras dan yang lainnya. Karena Rosulullah SAW bersabda :

1. Telah datang (akan datang dalam waktu dekat) pada kalian bulan yang penuh berkah (Romadlon) diwajibakan atas kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu dibuka lebar-lebar pintu surga, ditutup rapat-rapat pintu neraka dan diikat setan-setan. Didalamnya ada satu malam yang jauh lebih baik daripada seribu bulan. Barang siapa menghormati kebaikannya maka pasti akan diharamkan (tubuhnya) dari api neraka. (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Dalam riwayat Ahmad dan An-Nasai dengan sanad yang bagus disebutkan

“ Di dalam bulan Romadlon malaikat memanggil-manggil wahai orang yang gemar melakukan kebaikan bergembiralah ( karena suatu kewajiban yang dilakukan di bulan Romadlon sama dengan 70 kewajiban yang dilakukan diluar bulan Romadlon dan amalan sunah pahalanya sama dengan pahala amalan wajib), dan wahai orang yang gemar melakukan kejahatan (dosa) hentikanlah hingga Romadlon selesai. “

2. Barang siapa berpuasa Romadlon dan mengetahui batasan-batasannya dan menjaga diri dari apa yang seharusnya dijaga maka pasti (dosa-dosanya) telah diampuni. (HR. Ahmad dan Al Baihaqi dengan sanad yang bagus).

3. Didalam sebuah riwayat disebutkan : ketika diperlihatkan dan diperdengarkan pada Rosulullah SAW siksa orang yang bermaksiat di bulan suci Romadlon dan tidak berpuasa Romadlon tanpa uzur syar’i, dengan teriakan yang sangat menyayat hati dan keadaan yang sangat memprihatinkan, karena digantung dengan urat besar, kakinya diikat keatas kepalanya dibawah lalu mulutnya dipukuli dengan meneteskan darah segar, lalu ketika mereka melihat Rosulullah SAW mereka berteriak, wahai Rosulullah tolong kami diberi syafa’at, tolong kami diselamatkan dari siksa yang sangat mengerikan ini, lalu Rosullullah SAW menoleh dan berkata pada malaikat : Siapakah mereka wahai malaikat? Malaikat berkata : mereka adalah umatmu wahai Rosulullah yang bermaksiat di bulan Romadlon dan tidak berpuasa di bulan Romadlon. Rosulullah SAW bersabda : kalau demikian aku sebagai Nabi dan Rosul mereka tidak berhak untuk memberi syafa’at karena mereka telah bermaksiat dan tidak berpuasa di buloan Romadlon.

Jombang, 6 Juli 2013

Algoritma adalah suatu metode untuk memecahkan masalah secara sistematis dan logis. Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan atau memerlukan keputusan sampai tugasnya selesai. Algoritma juga disebut barisan langkah-langkah perhitungan dasar yang mengubah masukan (dari beberapa fungsi matematika) menjadi suatu keluaran.

Struktur data adalah sebuah skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasi operasi spesifik dapat dilaksanakan pada data tersebut.

Array adalah organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Array umumnya disimpan di memori komputer secara kontigu (berurutan). Pada Array terdapat dua tipe operasi, yaitu operasi terhadap satu elemen/posisi dari array dan operasi terhadap array sebagai keseluruhan.

Pointer adalah sebuah variabel yang isi datanya adalah alamat memori atau variabel lain. Sehingga pointer dapat juga disebut sebagai variabel alamat (address variable). Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah satu kesatuan.

Berikut adalah source code C++ tentang program penghitungan deret Fibonacci yang berkaitan dengan Algoritma dan Struktur Data :

/*ALGORITMA
1. MULAI
2. Deklarasi variabel fibo
3. Menjalankan fungsi main
4. Deklarasi variabel i bertipe integer
5. Inisialisasi pada anggota array variabel fibo
6. Membuat fungsi looping pada variabel i untuk menampilkan deret fibonacci
7. Membuat fungsi looping pada variabel i untuk menampilkan tanda -
8. Menampilkan deret fibonacci terhadap fungsi looping yang telah dijalankan
9. SELESAI
*/

#include <stdio.h>
#define MAX 10

int fibo[MAX];
int main ()
{
int i;

fibo[1]=1;
fibo[2]=1;

for (i=3;i<=MAX;i++)
fibo[i]=fibo[i-2]+fibo[i-1];

printf("%d Bilangan Fibonaci Pertama adalah : \n", MAX);
for (i=1;i<MAX;i++)
printf("%d-", fibo[i]);
}

Berikut beberapa point penting tentang fungsi dari Struct / Struktur dalam C++ agar lebih mudah memahami program berikut yaitu program penghitungan selisih waktu yang di dalam source code terdapat contoh implementasi struct pada program tersebut.

Cara mendeklarasikan struktur adalah dengan menggunakan kata kunci struct.
Struktur yaitu pengelompokan dari variabel-variabel atau sejumlah data dengan tipe yang berlainan dan bernaung dalam satu nama yang sama.
Anggota struktur dapat diakses menggunakan bentuk deklarasi sebagai berikut variable_struktur.nama_anggota
Nama struktur dapat digunakan sebagai tipe data suatu variabel yang mana dinamakan tipe data abstrak.
Suatu struktur bisa mengandung struktur yang lain.
Bila menggunakan “typedef”, maka suatu struktur didefinisikan kembali dengan nama baru tanpa menggunakan kata “struct” di awal nama baru tersebut.

Deskripsi Program: Program ini merupakan program untuk menampilkan selisih waktu dengan struct. Cara kerja program ini terlebih dahulu mendeklarasikan fungsi main dan struct. Kemudian membuat data struktur dan membuat suatu pengkondisian pada fungsi main. Lalu dilakukan akses struct ke dalam fungsi main tersebut. Pemasukan waktu awal dilakukan dengan menuliskan format jam-menit-detik, pemasukan waktu akhir juga sama seperti contoh tersebut. Setelah dimasukan, maka pengkondisian akan dijalankan sesuai dengan kondisi yang dibuat dan dilakukan pemanggilan struct ke dalam pengkondisian. Sehingga hasil selisih waktu dapat ditampilkan berdasar masukan waktu awal dan akhir tadi. Tipe data yang digunakan dalam program ini adalah integer dan float, sedangkan header yang digunakan iostream, stdio dan conio.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

struct
{
int jam;
int menit;
int detik;
} awal, akhir, selisih;

int main()
{
int awal2, akhir2;

cout <<"***********************************"<<endl;
cout <<"*******PROGRAM SELISIH WAKTU*******"<<endl;
cout <<"***********************************"<<endl;
cout <<"==================================="<<endl;
cout <<"Masukan waktu pertama" <<endl;
printf("Format Masukan:");
printf("\nJam-Menit-Detik -> ");
scanf("%i-%i-%i", &awal.jam,&awal.menit,&awal.detik);
awal2 = awal.jam*3600 + awal.menit*60 + awal.detik;

cout <<"\n==================================="<<endl;
cout <<"Masukan waktu kedua" <<endl;
printf("Format Masukan:");
printf("\nJam-Menit-Detik -> ");
scanf("%i-%i-%i", &akhir.jam, &akhir.menit, &akhir.detik);
akhir2 = akhir.jam*3600 + akhir.menit*60 + akhir.detik;

if(awal2<akhir2)
{
if ((akhir.detik - awal.detik) < 0)
{
selisih.detik = (60 + akhir.detik) - awal.detik;
akhir.menit;
}
else
{
selisih.detik = akhir.detik - awal.detik;
}
if ((akhir.menit - awal.menit) < 0)
{
selisih.menit= (60 + akhir.menit) - awal.menit;
akhir.jam;
}
else
{
selisih.menit = akhir.menit - awal.menit;
}

selisih.jam = akhir.jam - awal.jam;
}

else if(awal2>akhir2)
{
if ((awal.detik - akhir.detik) < 0)
{
selisih.detik = (60 + awal.detik) - akhir.detik;
awal.menit;
}
else
{
selisih.detik = awal.detik - akhir.detik;
}
if ((awal.menit - akhir.menit) < 0)
{
selisih.menit= (60 + awal.menit) - akhir.menit;
awal.jam;
}
else
{
selisih.menit = awal.menit - akhir.menit;
}
selisih.jam = awal.jam - akhir.jam;
}

else if(awal2=akhir2)
{
selisih.detik = 0;
selisih.menit = 0;
selisih.jam = 0;
}

cout <<"\n==================================="<<endl;
cout <<"Selisih dalam Jam = " << (selisih.jam*3600 + selisih.menit*60 + selisih.detik)/3600 <<endl;
cout <<"Selisih dalam Menit = " << (selisih.jam*3600 + selisih.menit*60 + selisih.detik)/60 <<endl;
cout <<"Selisih dalam Detik = " << selisih.jam*3600 + selisih.menit*60 + selisih.detik <<endl;
cout <<"==================================="<<endl;
cout <<"Selisih waktu tersebut"<<endl;
cout<<"Jam-Menit-Detik -> "<<selisih.jam<<"-"<<selisih.menit<<"-"<<selisih.detik<<endl<<endl;
cout <<"==================================="<<endl;
return 0;
getch();
}

Ez Area

Popular Posts

Labels Cloud

Author